BC SMK YASTI ONLINE
 

A.  Latar Belakang

Program keahlian yang relatif stabil baik dari aspek calon siswa maupun lapangan kerja adalah program keahlian PENJUALAN. Program keahlian ini akan mengembangkan production based training dengan pola membangun usaha minimarket. Satu hal yang tak dapat dipungkiri bahwa bisnis yang masih dapat berdiri dan tetap hidup bahkan semakin kokoh disaat terjadinya "Krisis Ekonomi" adalah "RITEL MINIMARKET". Hal ini disebabkan jenis barang jasa yang ditransaksikan adalah berupa barang dagangan yang dikonsumsi sehari-hari.

Seiring dengan perkembangan zaman dan memasuki era globalisasi dimana pelanggan mempunyai keinginan untuk dapat memenuhi keinginan dan kebutuhannya dengan cara "cepat, praktis dan hemat"

Adapun kebutuhan dan keinginan konsumen yang selalu dibutuhkan adalah "kebutuhan harian" mereka, salah satu cara pemenuhan kebutuhan tersebut dengan berbelanja di retail mini market, sehingga retail mini market merupakan bisnis jangka panjang yang akan tetap eksis dalam kondisi apapun

Didalam menjalankan bisnis retail minimarket ini kendala utama yang dihadapi adalah :

  • Supply barang tidak dari sumber yang tepat
  • Peralihan harga modal yang kurang tepat (sudah dari tangan ke-3 dan seterusnya)
  • Pemilihan Item yang kurang tepat sehingga banyak item yang tidak produktif
  • Persediaan barang yang tidak efisien (harus dalam jumlah tertentu)
  • Tidak adanya dukungan sistem yang modern (masih manual)
  • Sistem Ordering yang masih manual (tidak otomatis)

Sejak tahun 2003 dunia usaha yang bermitra dengan SMK YASTI yaitu     PT SAYAP MAS UTAMA (SMU) distributor produk WINGS FOOD,PT TEH CAP POCI, PT SINAR NIAGA SEJAHTRA distributor Garudafood serta SUPERMARKET MATAHARI mendorong ide untuk membuka minimarket sekolah untuk menjual produk-produk dan aplikasi sistem perusahaan yang bisa diterapkan     oleh siswa melalui training dan support program.

 

 

 

 

 

 



Disisi lain, keberadaan SMK di tengah-tengah masyarakat, sangat diharapkan dapat menjalankan fungsi utamanya sebagai lembaga penyelenggara pendidikan kejuruan yang sekaligus menjalankan perannya sebagai agen pembaharu (agent of change) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitarnya.

 

 

 

 

 

 

B.         Tujuan

 

Mengembangkan Business Center pada SMK lingkup Bisnis dan Manajemen agar dapat menjadi Benchmarking bagi SMK lain yang sejenis. Adapun tujuan pengembangan diarahkan pada:

     1.       Penyediaan sarana prasarana Business Center yang layak sebagai tempat dan wahana belajar sambil berbuat (learning by doing);

     2.       Pengembangan pola manajemen Business Center yang terintegrasi dengan proses pembelajaran.

 

C.         Hasil Yang Diharapkan

 

·         Menumbuhkan jiwa wirausaha;

·         Memberikan pengalaman langsung berinteraksi dengan konsumen;

·         Melakukan survei pasar untuk menentukan jenis produk yang dibutuhkan
    konsumen, dll.

 



ETALASE
SALES FORCE
PROMO JULI
 
Today, there have been 2 visitors (5 hits) on this page!
This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free